Warga Kota Tangerang Terima BLT BBM dari Pemprov Banten
Beritatangerang.com- Pemerintah Provinsi Banten membeplpan bantuan langsung tunai (BLT) BBM kepada masyarakat Kota Tangerang yang berjumlah 16.756 keluarga penerima bantuan (KPM).
Pemberian BLT BBM ini merupakan usulan dari Pj Gubernur Banten, Al Muktabar untuk membantu perekomomian masyarakat di Banten, khususnya Kota Tangerang dampak dari kenaikan BBM.
Penyaluran BLT BBM dilakukan secara simbolis di kantor UPTD Samsat Cikokol, dan lebih difokuskan pada masyarakat yang bekerja sebagai sopir angkot, driver ojek online, nelayan dan pelaku UMKM, Rabu, 21 September 2022.
Al Muktabar mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp45 miliar lebih yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tak Terduga (BTT). Dari jumlah itu akan disalurkan kepada 75.613 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kita serahkan kepada warga Kota Tangerang yang terdampak dari penyesuaian tarif (kenaikan) BBM. Serta bantuan yang dibeplpan pemerintah kepada yang berhak menerimanya,” ujar Al Muktabar yang didampingi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
“Bantuan BLT ini akan disalurkan langsung lewat rekening penerima melalui Bank Banten. Semoga yang diterima saudara-saudara kita dapat dimanfaatkan secara baik sesuai peruntukannya masing-masing,” tambahnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, sejumlah jurus yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam merespon naiknya harga BBM beberapa waktu lalu.
“Selain menggratiskan Bus Tayo dan angkutan Si Benteng, Pemkot Tangerang juga telah menggelar bazar murah di 13 kecamatan. Dengan harga produk yang dijual lebih murah dari harga pasaran,” ungkap Wali Kota.
Dengan antusias masyarakat yang tinggi terhadap bazar murah yang telah diselenggarakan, kata Arief, Pemkot Tangerang akan melebarkan jangkauan dengan membuat bazar murah keliling hingga ke lingkungan RW, ditambah dengan rencana penyaluran bantuan sosial kepada 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana bantuan sebesar Rp. 6.248 Miliar.
“Namun, Pemkot Tangerang masih menemui kendala terkait verifikasi data penerima karena keterbatasan akses melalui data SIAK,” terang Wali Kota.
Rohman, seorang penerima BLT BBM mengucapkan terimakasih atas bantuan yang dibeplpan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Sebab, selama ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan apapun.
“Alhamdulillah, uangnya bisa buat tambahan membuka warung,” ucapnya.
Diketahui, data penerima BLT BBM dari Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp600 ribu yang dibagi dalam empat tahapan. Adapun data penerima BLT BBM yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) yakni untuk Kabupaten Tangerang menerima sebanyak 26.378 KPM, Kota Tangerang 16.756 KPM, Kota Tangerang Selatan 4.061 KPM, Kabupaten Pandeglang 7.940 KPM.
Kemudian Kabupaten Lebak 1.604 KPM, Kota Serang 5.632 KPM, Kabupaten Serang 9.340 KPM, dan Kota Cilegon 3.902 KPM.(plp)
