Pencuri di Tangsel Ngaku Bobol ATM untuk Santuni Anak Yatim

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Beritatangerang.com- Alan, satu dari empat pembobol ATM di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan otak dari tindak kejahatan di tujuh wilayah hukum Polres Tangsel. Bahkan, ia mengaku hasil kejahatannya adalah untuk menyantuni anak-anak yatim dan piatu.

“Selain didorong kebutuhan ekonomi, hasilnya juga untuk menyantuni sekitar 50 anak yatim dan piatu,” ujarnya kepada awak media di Mapolres Tangsel, Senin (20/1/2020).

Kemudian, tersangka yang berprofesi montir ini kembali mengaku mempelajari pembobolan ATM menggunakan peralatan las dari Angga Saputra.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan mengatakan tersangka mengaku, mempelajari metode tersebut secara otodidak. Para tersangka bukanlah karyawan dari minimarket-minimarket tersebut.

“Pelaku dari luar, bukan karyawan. Mereka ngekost dan kelompok Palembang yang melakukan,” bebernya.

Diketahui keempat tersangka disangkakan Pasal 363 KUHPidanan dengan maksimal 7 tahun penjara.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharam Wibisono mengaku masih akan melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

“Kami akan lakukan pengembangan target ATM di dalam minimarket yang berada di pinggiran,” imbuhnya. (plp)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *