Closing ALIF 2020, 800 Anak Ikut Lomba Mewarnai
Beritatangerang.com- Al-Azhar BSD Islamic Festival (ALIF) 2020 bertema Aku Bangga Menjadi Anak Muslim Yang Cerdas, Kreatif dan Sehat ditutup dengan lomba mewarnai anak-anak TK maupun SD dengan total peserta 800 anak bertempat di Pelataran Q-Big Mall, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/1/2020)
Selain lomba mewarnai, terdapat juga penampilan dari murid TK maupun SD Islam Al-Azhar BSD dan juga pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.
Bendahara Yayasan Muslim BSD, Winny Rusbandi mengatakan pihaknya sangat kagum dengan kegiatan ALIF 2020 ini. Karena menurutnya, ALIF merupakan kegiatan untuk mengembangkan bakat anak baik bidang akademik maupun non akademik.
“ALIF merupakan kegiatan SD Islam Al-Azhar BSD dan ini sudah tahun ke lima. Apalagi ini pertama kali diluar sekolah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang andil dalam mensukseskan ALIF 2020,” tutur Winny.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Orang Tua Murid (BKOM) SD Islam Al-Azhar BSD, Mitha Andi bersyukur kegiatan ALIF 2020 yang berlangsung selama tiga hari dapat berlangsung meriah dan sukses.
Bahkan, sebagai kado ALIF di tahun kelima ini, SD Islam Al-Azhar BSD mampu meraih akreditasi sempurna yakni A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
“Alhamdulillah SD Islam Al-Azhar mendapatkan akreditasi unggul dengan skor 99. Tentu kami merasa bangga dan perlu mengapresiasi kepala sekolah. Karena melalui kegiatan ALIF ini bisa seperti itu dan kami selalu didukung sekolah terutama Yayasan. Semoga ALIF tahun beplputnya akan lebih punya gebrakan lagi,” papar Mitha.
Sedangkan Kepala SD Islam Al-Azhar BSD, Dedi Hidayat ingin menjadikan kegiatan ALIF sebagai ajang silahturahmi antar sekolah dan juga mempromosikan Al-Azhar BSD sebagai sekolah unggulan.
“Iya tadi kita menggelar lomba mewarnai yang diikuti 800 anak. Harapan kedepan menjadi tujuan silahturahmi antar sekolah dan ini juga mempromosikan Al-Azhar BSD ke masyarakat lain. Karena kami membina anak-anak tidak dari akademis saja, tapi bidang agama, seni dan olahraga,” ungkap Dedi. (plp)
