Beritatangerang.com– Masyarakat atau peserta vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang membludak yang mengakibatkan kerumunan menjelang vaksinasi, Selasa, 29 Juni 2020.
Hal ini terjadi karena antusias masyarakat begitu tinggi untuk mendapatkan vaksin secara gratis. Alhasil, antrean panjang pun memadati Pusat Pemerintahan Kota Tangerang (Balai Kota) yang berlokasi di Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Diketahui, para peserta vaksinasi datang ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pukul 07.20 WIB dan terjadi antrean hingga keluar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang seperti di Masjid Al Adzhom hingga Taman Elektplp.
Salah satu peserta vaksinasi, Erwin mengatakan, dirinya datang ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang karena belum mendapatkan jadwal vaksinasi dari puskesmas.
“Tanggal vaksinasi di puskesmas belum ada, jadi saya pilih untuk vaksin disini. Kalau disinikan sampai 1 Juli 2021,” kata Erwin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Siti yang datang bersama anaknya sejak pukul 08.00 WIB. Namun, dirinya bersama anaknya baru bisa masuk ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada pukul 10.00 WIB.
“Gerbangnya telat di buka jadi pada numpuk diluar. Saya dapat jadwal jam 8, tapi baru bisa masuk jam 10,” imbuhnya seraya menambahkan, seharusnya perencanaan dari penyelenggara dimatangkan lagi, sehingga tidak terjadi penumpukan seperti ini.
“Kasian warga yang datang pak, sudah nunggu lama dan berdiri lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti ini lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang membuat terjadinya kepadatan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang yang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.
Pemkot Tangerang, kata orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut, sebelumnya telah menyiapkan tautan bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran vaksinasi melalui laman vaksinasi.tangerangkota.go.id untuk mencegah terjadinya kepadatan masyarakat yang hadir.
“Kalau sudah mendaftar nanti akan mendapatkan jadwal untuk vaksinasi.Tapi kondisi di lapangan banyak yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan berasal dari luar kota juga datang,” ujar Walikota.
“Padahal di saat pendaftaran sudah jelas ada waktu dan lokasinya untuk vaksinasi,” imbuhnya.
Arief juga mengungkapkan, Pemkot Tangerang setiap harinya menyiapkan tak kurang dari 15.000 dosis vaksin untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi di 108 lokasi yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
“Jadi yang belum jadwal tidak perlu memaksakan diri untuk datang, karena mereka akan dilayani pada jadwal yang sudah terdata di sistem,” beber Wali Kota.
Walikota menjabarkan, mulai saat ini, vaksinasi yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang hanya melayani masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang, sedangkan masyarakat luar yang berdomisili tinggal di Kota Tangerang dapat mendaftar vaksinasi di lingkungan RW tempat tinggalnya.
“Harap masyarakat mematuhi dan mengikuti vaksin sesuai ketentuan agar tidak terulang kepadatan yang terjadi,” pungkasnya.(plp)