Pedagang Pasar Anyar Minta Tempat Relokasi Satu Titik, LPM Kota Tangerang jadi Tempat Curhat

Beritatangerang.com– Pedagang Pasar Anyar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang mendatangi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tangerang, Senin, 18 September 2023.
Kedatangan mereka (pedagang) tak lain untuk menyampaikan aspirasi terkait rencanya relokasi pedagang Pasar Anyar lantaran adanya rencana pembangunan atau revitalisasi Pasar Anyar yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.
Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Anyar, Madsani mengatakan, kedatangannya ke pengurus LPM Kota Tangerang yakni untuk memfasilitasi agar adanya titik temu terkait rencana relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang. Sebab, sampai saat ini komunikasi yang dibangun antara pedagang dengan Pemerintah Kota Tangerang tak maksimal.
“Kami disini intinya setuju dengan adanya rencana revitalisasi Pasar Anyar, tapi untuk relokasi pedagang sampai saat ini tidak ada kejelasan. Dimana, pemerintah setempat hanya melakukan sosialisasi hanya sekali, dan selanjutnya langsung dilakukan pemasangan spanduk,” kata Madsani.
Madsani menambahkan, untuk relokasi pedagang sampai saat ini tidak jelas, lokasi yang ditawarkan terdiri dari empat titik yakni Pasar Banjar Wijaya, Pasar Metropolis, Pasar Bandeng, dan salah satu tempat di kawasan Cimone.
“Yang kami inginkan adalah kejelasan untuk lokasinya. Jangan dipecah-pecah. Relokasi ya satu titik atau satu lokasi,” paparnya seraya menambahkan, dengan menyampaikan aspirasi ini ke LPM Kota Tangerang diharapkan akan secercah harapan yang diinginkan oleh para pedagang.
“Mungkin dengan difasilitasi oleh LPM Kota Tangerang akan ada titik temu antara pedagang dengan pemerintah daerah terkait tempat relokasi,” imbuhnya.
Ketika ditanya tentang jumlah pedagang yang ada di Pasar Anyar Kota Tangerang untuk saat ini, Madsani menerangkan, jumlah pedagang itu sekitar 572 pedagang, dan 1200 kios. Dengan jumlah seperti ini, tentunya penataan tempat relokasi juga harus diperhatikan.
“Semuanya harus direncanakan, sehingga akan membuahkan hasil yang maksimal. Kami berharap Pemerintah Kota Tangerang juga harus bijak dalam merencanakan sesuatu,” pungkasnya.
Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan pembangunan Pasar Anyar Kota Tangerang dengan pagu anggaran sebesar Rp 155.438.000.000.
Sementara itu, Ketua LPM Kota Tangerang, Hasanudin BJ menyambut baik kedatangan para pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang dalam menyampaikan aspirasinya terkait dengan relokasi. Berdasarkan keterangan yang diterima, jika para pedagang pasar ini menginginkan agar relokasi itu berada di satu tempat. Dan, jangan dipecah-pecah.
“Hal ini yang menjadi pertanyaan besar dari pedagang, sebenarnya dimana lokasi relokasi. Jika dilihat ada komunikasi yang tidak terbangun antara pedagang dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam hal tempat relokasi yang dituju,” imbuh Hasanudin BJ.
Pria yang akrab disapa BJ ini menegaskan, apabila komunikasi itu terbangun tentunya para pedagang tidak ada yang menolak. Yang perlu diketahui adalah revitasilasi ini merupakan program dari pemerintah pusat, dan seharusnya pemerintah daerah harus siap untuk mendukungnya, khususnya dalam hal merelokasi para pedagang yang sehari-hari berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Jauh-jauh hari seharusnya Pemerintah Kota Tangerang sudah memikirkan tempat relokasi yang dituju karena rencana revitalisasi Pasar Anyar sudah digaungkan sejak 2019. Dan, ini salah satu tugas pemerintah daerah dalam melayani masyarakatnya,” jelas BJ seraya menambahkan, LPM Kota Tangerang akan membuka pintu komunikasi untuk memfasilitasi pedagang dengan pemerintah daerah.(plp)