Beritatangerang.com- Sebagai upaya menjawab keluhan masyarakat terkait pertanahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel telah meluncurkan layanan Konsultasi Pertanahan Tangsel (Sultan Tangsel) secara daring.
Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tangsel Harison Mocodompis mengatakan, layanan tersebut diharapkan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan konsultasi permasalahan pertanahan.
“Siapa pun masyarakat boleh bergabung dan berkonsultasi dengan 7 administrator pertanahan kami. Misalnya masyarakat bertanya, sertifikat saya sampai mana, dengan menunjukkan nomor berkas yang dipegang pemohon melalui Sultan Tangsel tersebut,” ujar Harison saat dikonfirmasi pada Kamis (30/12/2021).
Oleh sebab itu warga tidak perlu datang ke kantor BPN, cukup melalui zoom untuk bertanya, konsultasi dan mengadu seputar masalah pertanahan beraktivitas dari rumah. Sementara untuk mendapatkan ID meeting zoom, dapat melihat Instagram Sultan Tangsel.
Harison menjelaskan, tidak sinkronnya jumlah berkas permohonan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017-2020. Dari data kecamatan se-Tangsel terdapat sekira 5000 berkas sedangkan data di BPN Tangsel hanya sekira 3000 berkas.
“Ini disebabkan beberapa faktor seperti dokumen yang belum lengkap, belum bayar pajak, koordinasi yang kurang, atau pemohon sudah pindah. Ada juga karena objek tanahnya masih sengketa dan beberapa penyebab lainnya dan sistem ini diharapkan bisa menampung keluhan masyarakat dan kita berkewajiban mendengar secara cepat,” jelasnya.
Adapun jadwal Sultan Tangsel yakni, Senin hingga Jumat dengan Sesi 1 pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB. Sedangkan Sesi 2 pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. (plp)
