Ilmu Fiqih Jadi Acuan, Ratusan Ulama Pantura Tangerang Dukung Andra Soni-Dimyati
Beritatangerang.com- Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Majelis Taklim dan Tokoh Agama se-Pantura Tangerang sebanyak 400 ulama yang tergabung dalam Organisasi Ulama Penggerak Banten Maju (UPBM) Tangerang menggelar pertemuan (Halaqoh) dan deklarasi dukungan terhadap Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Pilkada Serentak 2024.
Dalam keterangan yang diterima, halaqoh dan deklarasi dilakukan di kediaman KH Mansyur Hasan, Pimpinan Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Al-Hasaniyah, Rawa Lini, Tangerang, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2024.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Rudi Maesyal Rasyid (Calon Bupati Tangerang), KH Muhamad Nur, KH Bustomi, H Baidowi maupun pimpinan Ponpes dan majelis taklim se-Pantura Tangerang.
Tokoh ulama Tangerang, KH Mansur Hasan menilai perlu adanya peran ulama dalam mengingatkan calon pemimpin Banten untuk memiliki kepedulian atas agama dan nilai-nilai luhur agama yang dituangkan dalam program-programnya apabila terpilih menjadi Gubernur Banten yang berguna bagi masyarakat. Terlebih, anggota UPBM berjumlah 400 tokoh ulama.
“Alasan UPBM menentukan pilihan kepada calon nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati karena berdasarkan tinjauan ilmu fiqh untuk menghindari dari kesalahan,” kata KH. Mansur.
Selain itu UPBM juga mendukung dan deklarasikan Rudi Maesyal Rasyid – Intan untuk menjadi Bupati Tangerang dalam konstelasi Pilkada yang sedang berlangsung.
Dalam konteks fiqh, menurutnya pemimpin yang muncul haruslah memiliki kemaslahatan bagi umat. Membawa perubahan, tidak korupsi dan membawa kemajuan bagi daerahnya.
“Salah satu jalan dari kontek ilmu fiqh itu, pemimpin membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakatnya. Maka, solusinya adalah Andra Soni dan Dimyati Natakusumah,” tegasnya.
Selain itu, lanjut KH Mansur, 24 program yang dicanangkan calon gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati sejalan dan visi maupun misi pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat, diantaranya: Sekolah Gratis baik Negeri maupun Swasta, Penyetaraan Pendidikan Santri di Ponpes agar mendapatkan kesempatan yang sama untuk diterima di dunia industri atau pasar kerja, membeplpan kompensasi gaji bulanan untuk ngaji di program modernisasi dan akselerasi saint, membenahi jalan desa agar masyarakat desa memiliki akses jalan yang layak, memperkuat fasilitas kesehatan, program asuransinuntuk melindungi petani dan nelayan, serta beberapa program lainnya untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banten.
“Maka dari itu, UPMB menitip tegaskan, kepada Andra Soni-Dimyati wajib hukumnya menjalankan Undang-Undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019. Di mana pemerintah daerah wajib secara agama dan secara negara memberdayakan dan peduli terhadap pesantren,” paparnya.
KH Mansur pun memaparkan amanatnya kepada Andra Soni-Dimyati diantaranya, Program pemberdayaan pesantren wajib hukumnya lintas dinas dan sektoral, bukan hanya diserahkan kepada Kementerian Agama/Kesra.
“Pemberdayaan pesantren dapat berupa, di antaranya: Bantuan Operasional Pesantren, Beasiswa Pesantren, Hunian Pesantren, MCK Pesantren, Digitalisasi Pesantren, Administrasi dan Tata kelola Pesantren, Majelis Taklim, Guru Majelis Taklim dan Takmir Masjid,” katanya.
Selanjutnya, Paslon Andra Soni-Dimyati diharapkan dapat melestaplpan pesantren Bale rombeng yang menjadi ciri khas pesantren di Provinsi Banten. Sebab, berdasarkan temuan banyak sekali pesantren bale rombeng yang hilang karena tergerus oleh perkembangan jaman.
“Ironinya, pesantren bale rombengĀ tersebut adalah ciri khas dari Provinsi Banten. Dan jangan sampai tergerus oleh perkembangan jaman dan perkembangan teknologi saat ini. Atas dasar itulah kami (UPBM) akan totalitas membantu dan mensyiarkan Andra Soni-Dimyati untuk bisa menjadi Gubernur Banten,” bebernya.
Sementara, Andra Soni hadir dalam deklarasi dan pemaparan tokoh ulama itu menyampaikan, Ia memiliki program yang akan mengakomodir seluruh aspirasi tersebut. Lantaran, itu tertuang dalam visi dan misi nya bersama wakilnya Dimyati Natakusumah.
“Suatu kebahagian, ulama menitipkan aspirasinya kepada kami, (Andra Soni-Dimyati) semoga Allah SWT meridhoi kami menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, karena doa para alim ulama,” pungkasnya. (plp)