Harga Air Terlalu Tinggi, Penyerahan Aset PDAM TKR ke Pemkot Tangerang Buntu
Beritatangerang.com- Rencana penyerahan aset milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ke Pemkot Tangerang masih belum mencapai kata mufakat, salah satunya berupa sambungan langsung yang dikelola PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) ke PDAM Tirta Benteng (TB).
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengungkapkan, salah satu hal yang menjadi keberatan bagi Pemkot Tangerang adalah tentang harga air baku yang selama ini dikelola oleh PDAM TKR.
“Pemkot Tangerang tidak ingin membebani masyarakat dengan adanya kenaikan harga air,” ungkap Arief yang ditemui usai pembukaan Tangerang Book Festival di Icon Walk, Cimone, Selasa, 18 Februari 2020.
Arief menjelaskan, perihal naiknya harga air baku yang dijual kepada masyarakat Kota Tangerang dirasa akan sangat membebani warga mengingat harga jual yang lebih tinggi dibanding yang dikeluarkan oleh PDAM TB.
“PDAM TB saat ini harga airnya Rp 3.100, masa beli sama PDAM TKR 4.300,”
“Sebenarnya semangatnya sama, saya juga hargai Bupati untuk melayani publik, tapi kalau kita terima begitu saja kasihan masyarakat,” tambahnya lagi.
Doddy Effendi, Direktur Umum PDAM Tirta Benteng mengungkapkan, harga yang dikeluarkan oleh PDAM TB saat ini Rp 3.100 setelah sebelumnya di tahun 2013 – 2014 diangka RP 3.750.
“Kita bisa turunin jadi Rp. 2.200. Tiap tahun memang naik, sekarang jadi Rp 3.100,” terang Doddy.(plp)