Digelar Perdana, Gebyar Lebaran Ketupat RW 02 Parigi Sukses Disambut Antusias Ribuan Masyarakat

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Beritatangerang.com – Ribuan masyarakat memadati lokasi acara Gebyar Lebaran Ketupat di area Jalan Haji Sarmah RW.02 Parigi Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten. Acara perdana ini, berlangsung sehari penuh pada Minggu (20/04/2025).

Gebyar Lebaran Ketupat yang mengangkat tema “Jaga Tradisi, Jalin Silaturahmi” ini sukses digelar masyarakat RW.02 Parigi dan disambut antusias warga serta mendapat dukungan pemerintahan kelurahan dan kecamatan setempat. Juga disuppport sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang Selatan.

Acara yang persiapannya sangat singkat ini, dibuka oleh Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H. didampingi KH. Muslihuddin Syauqi Farhan Mawali, S.I.Kom selaku penggagas. Pemukulan bedug menandai dibukanya Gebyar Lebaran Ketupat.

“Kegiatan ini, Gebyar Lebaran Ketupat kami selaku panitia bekerja sama dengan Bapak Kyai Haji Muslihudin (Abimus) didukung oleh temen temen wakil rakyat atau anggota DPRD,” ungkap H. Saidun, Ketua Panitia Gebyar Lebaran Ketupat di sela acara pada Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, tujuan dari digelarnya Gebyar Lebaran Ketupat; pertama; ingin mempersatukan masyarakat bahwa,”Kita adalah satu, kita adalah keluarga, kita semua sama. Dan yang kedua tujuan kita adalah melestariakn budaya sekaligus mengembangkan budaya khususnya  budaya lebaran ketupat Betawi.”

Ada sebanyak 10 RT dari dua kelurahan yakni; Kelurahan Parigi dan Kelurahan Pondok Kacang Timur yang turut berpatisiapsi, plus Remaja Pondok Aren tahun 90-an. “Alhamdulillah sukses terlaksana, jumlah warga yang datang sekitar 4000-an,” ucap H. Saidun.

Adapun ketupat yang terkumpul sebanyak 3000 yang masing-masing kepala keluarga menyediakan lima ketupat plus lima mangkok untuk sayurnya. Ketupat bisa dinikmati warga yang datang secara cuma cuma alias gratis karena untuk acara ini biayanya dari masyarakat untuk masyarakat, semuanya dari masyarakat.

Gebyar Lebaran Ketupat juga dimeriahkan dengan kegiatan Karnaval perwakilan masing-masing RT. “Untuk menunjukan masing masing RT memilik inovasi, mulai jam tujuh pagi secara bergiliran per 15 menit, mereka punya waktu menampilkan atraksi, antaralain Palang Pintu, Marawis, dan pertunjukan Beksi. Kedepan insya Allah pergurruan perguruan silat yang ada di Tangsel kita undang,” beber H. Saidun.

Sementara itu Camat Pondok Aren H. Hendra, S.H.  atas nama pemerintah kecamatan menyampaikan apresiasi, berterima kasih kepada Abimus (KH. Muslihuddin) selaku penggagas acara Gebyar Lebaran Ketupat  yang selalu melestaplpan budaya Betawi yang ada di Kecamatan Pondok Aren.

“Mudah-mudahan Lebaran Ketupat menjadi agenda tetap, dan yang paling penting buat saya, adalah saya melihat warga rukun dan kompak sekali dalam menyelenggarakan dari mulai persiapan sampai dengan pelaksanaan hari ini, mereka betul betul merasakan kebersamaan,” ucap Camat Hendra.

KH. Muslihuddin selaku inisiator Gebyar Lebaran Ketupat mengutarakan gagasan ini, bermula dari obrolan warga yang ingin kumpul kumpul bareng, akhirnya berkumpul beberapa warga dan RT sepakat membentuk panitia, hingga akhirnya terlaksana kegiatan hari ini.

“Karena yang mensponsorinya pak camat akhirnya acaranya sampe Pondok Kacang, karena camat dan sponsor sponsor lain mendukung, akhirnya alhamdulillah warga  dari kelurahan lain pun  mau sekalian, yang awalnya kita memang cukup RW 02 karena camatnya mendukung akhirnya jadinya kecamatan. Ya udah next mungkin jadi kelurahan, next jadi mungkin jadi kecamatan, next jadi Kota Tangerang Selatan,” bebernya.

Abimus berharap ke depan pertama jangka pendek berlanjut ke tingkat kecamatan, kemudian untuk jangka panjangnya ke Dinas Pariwisata atau dinas terkait yang bisa memfasilitasi kegiatan seperti ini, dalam rangka menjaga budaya tradisi Kota Tangerang Selatan. (plp)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *