Beritatangerang.com- Didominasi klaster keluarga saat liburan dan silaturahmi, pasien di Rumah Lawan Covid (RLC) 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami lonjakan hingga 200 persen.
“Sekarang lebih klaster keluarga, itu satu keluarga. Iya itu efek liburan dan silahturahmi, sekarang di Rumah Lawan Covid-19 naik 200 persen dari 30 sekarang sudah 104. Artinya, salah satu indikator kan positif rate. Positif rate begini, angka positif dibagi yang dites,” ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang saat ditemui di RSIA Bina Medika, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (8/7/2021).
Suhara juga menjelaskan, saat ini Satgas Covid-19 di Tangsel gencar melalukan tracking dan testing.
“Sekarang tinggal kencar testingnya trackingnya bagaimana. Selain ada kematian ya. Kematian sih bersyukur sudah mulai turun ya,” paparnya.
“Saya kira Pak Walikota sudah siap melandaikan menjaga alur itu. Rumah sakit siap melayani,” tambah Suhara.
Sebelumnya data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Tangsel yang sebelumnya masuk zona kuning penyebaran covid-19.
Kota Tangsel kembali masuk dalam zona oranye penyebaran covid-19 sesuai data yang dikeluarkan pada Senin (7/6/2021)
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, yang menjadi penyebab Tangsel kembali masuk yakni mobilitas masyarakat tinggi dan efek dari liburan.
“Periode sebelumnya tanggal 24-30 Mei kasus aktif masih di 1,4 persen. Periode sekarang, mulai 31 Mei sampai 6 Juni jadi 2,1 persen,” ujarnya.
Jika melihat dari situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ pada Selasa (8/7) memang terjadi kenaikan angka positif sebanyak 29 kasus dengan total 11.500 angka positif. (plp)