Beritatangerang.com- Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang mengucurkan anggaran sebesar Rp 690 juta yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pelatihan Manajerial bagi para Pejabat Tinggi Pratama.
Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Tahun 2023 ini diperuntukan bagi 46 Pejabat Tinggi Pratama dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkung Pemerintahan Kota Tangerang.
Berdasarkan data yang diterima jika pelaksanaan pelatihan manajerialĀ tersebut berlokasi di Jatimurni, Bekasi yang dimulai sejak tanggal 16-18 Juni 2023 yang dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Herianto ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat terkait dengan besaran anggaran yang dikucurkan BKPSDM Kota Tangerang sebesar Rp 600 juta lebih untuk pelatihan manajerial bagi 46 pejabat yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat ini tidak merespon, Minggu, 18 Juni 2023.
Diketahui, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, bersama Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin hadir sekaligus membuka kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 16-18 Juni 2023.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul bersama Prof Rhenald Kasali beserta rekan-rekan Rumah Perubahan di tempat yang amazing ini. Mohon izin, Prof, saya hari ini bersama Pak Wakil hadir dengan seluruh orang-orang terbaik di Kota Tangerang. Mulai dari Sekda, Kepala OPD dan juga camat mohon bimbingan dan pelatihannya agar nanti setelah pulang lagi ke Kota Tangerang bisa menjadi lebih baik, lebih fresh dan lebih bersemangat dalam menjalankan amanah untuk membangun Kota Tangerang,”
“Karena kami yang bekerja di Pemkot Tangerang ini, adalah bagian dari representasi masyarakat kami. Kalau kita jadi lebih baik maka masyarakat kita pun juga pasti akan menjadi lebih baik lagi,” papar Wali Kota Tangerang, Jumat, 16 Juni 2023.
Di hadapan 46 pejabat tinggi pratama tersebut, Arief menyampaikan tentang pentingnya peningkatan kompetensi dan juga pengembangan diri guna menghadapi berbagai tantangan serta perubahan di era yang serba cepat ini.
“Tentunya ke depan, tantangan semakin kompleks, apalagi di era digital ini terkadang masyarakat memiliki perspektif sendiri dan memanfaatkan teknologi sosial untuk menggiring opini, belum lagi persaingan antar daerah di berbagai sektor yang juga amat sangat cepat perubahannya.” jelasnya.
Anton, salah satu warga menyampaikan, jika menjadi seorang pejabat itu sangat enak. Sebab, setiap kali ada tugas luar kota pasti dibiayi oleh APBD. “Pelatihan aja dibiayai APBD, uang perjalanan juga pasti dari APBD. Semoga aja kerjanya selalu amanah,” kata Anton secara singkat.(plp)