700 Rumah Dibedah, Dinas Perkimtan Kota Tangerang Siapkan Rp 14 Miliar

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Beritatangerang.com- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang untuk tahun 2023 ini akan melakukan bedah rumah sebanyak 700 unit yang tersebar di 13 kecamatan. Bedah rumah ini dilakukan untuk membeplpan kenyamanan tempat tinggal bagi warga yang membutuhkan.

Untuk mewujudkan bedah rumah tersebut, Dinas Perkimtan Kota Tangerang menganggarkan sekitar Rp 14 miliar untuk membedah 700 unit rumah tak layak huni. Salah satu rumah tak layak huni yang dibedah oleh Dinas Perkimtan Kota Tangerang berlokasi di RT 02/RW 03, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, program bedah rumah ini merupakan bentuk tindaklanjut dari strategi kebijakan Pemkot Tangerang dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Kota Tangerang. Bedah rumah ini juga dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, program bedah rumah ini akan menyasar 8 unit di Kelurahan Pabuaran, 107 unit di Kecamatan Karawaci, serta keseluruhannya ada 700 unit di Kota Tangerang selama tahun 2023 ini.

“Ini merupakan skema dan strategi kebijakan Pemkot Tangerang untuk mengoptimalisasi ketersediaan rumah yang layak huni untuk semua masyarakat Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Rabu,9 Agustus 2023.

Untuk melaksanakan program tersebut, kata Sugihharto, Dinas Perkimtan Kota Tangerang juga menggandeng Badan Kewsadayaan Masyarakat (BKM) sampai tingkat kelurahan untuk memetakan dan menentukan rumah-rumah yang akan menjadi sasaran realisasi program bedah rumah tersebut. Rumah yang akan dibedah akan mendapatkan berbaikan dan pembangunan ulang, meliputi atap, dinding, dan lantai dengan standar kelayakan yang terjamin.

“Kriterianya seperti ketentuan yang telah kita pahami bersama. Dalam proses realisasi program bedah rumah rumah ini, kita menggunakan barometer atap, dinding, dan lantai untuk mengidentifikasi dan mengeksekusi perbaikan rumah,” ucapnya.

Selain itu, Dinas Perkimntan Kota Tangerang berharap rumah yang telah dibedah dapat terawat dengan baik, sehingga para penghuni rumah tersebut dapat terlepas dari kekhawatiran jangka panjang. Serta, mampu mewujudkan Peplpatu Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Tangerang.

“Kedepannya kita akan terus bekerjasama dengan semua pihak untuk mengintervensi kepedulian antar sesame lewat program bedah rumah. Setelahnya, semua penghuni yang rumahnya dibedah dapat hidup dengan nyaman, aman, dan tenang,” ujarnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan, sepanjang tahun 2014 hingga tahun 2022, Pemkot Tangerang melalui program bedah rumah telah melakukan renovasi sekitar 7.483 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik warga Kota Tangerang.

“Untuk tahun 2023, rencananya akan dibedah sebanyak 700 unit rumah,” imbuhnya seraya menambahkan, Pemkot Tangerang terus melakukan pembaruan data secara berkala masyarakat di 13 kecamatan yang tinggal di Rutilahu melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Sementara itu, Madrawi, sebagai pemilik rumah yang dibedah mengucapkan rasa syukur sekali karena segera mewujudkan mimpi mempunyai rumah yang layak. “Terima kasih untuk semua pihak, terutama Pemkot Tangerang,” pungkas pria berusia 48 tahun.(plp)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *