XL Axiata Salurkan Paket Makanan Sehat Bantu Cegah Stunting di Banten

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Beritatangerang.com – PT XL Axiata, Tbk (XL Axiata) mendukung Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Perwakilan BKKBN) Provinsi Banten dalam program “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting” dengan membeplpan ratusan paket makanan sehat.

Secara simbolis donasi tersebut diserahkan oleh Head of Sales XL Axiata Area Banten Outer, Tom Dedi bersama Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi Ketua Baznas Provinsi Banten, Sibli Sarjaya, kepada perwakilan anggota keluarga binaan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten pada Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tingkat Provinsi Banten Tahun 2022 di Kota Cilegon, Selasa (12/72022).

“XL Axiata selalu merasa menjadi bagian dari masyarakat sekitar di mana pun kami berada. Karena itu, kami pun mendukung upaya-upaya untuk mengatasi persoalan sosial di masyarakat. Untuk itulah pada kesempatan ini kami turut ambil bagian dalam mengatasi persoalan stunting yang menjadi perhatian besar dari Perwakilan BKKBN Provinsi Banten. Semoga dukungan kami berupa paket makanan sehat ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutur Tom Dedi.

Diinformasikan, seluruh paket makanan sehat tersebut akan didistribusikan ke setiap anggota keluarga binaan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten yang ada di delapan desa yang tersebar di Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.

Baca juga : Karyawan XL Axiata Salurkan Bantuan Darurat Bagi Korban Banjir Bandang di Leuwiliang

XL Axiata menggandeng BenihBaik.com untuk membantu proses penyaluran dan memastikan seluruh paket makanan sehat tersebut dapat diterima dengan baik oleh para penerima manfaat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Program “Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting” yang digelar ini merupakan sebuah gerakan bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, yang melibatkan semua pihak untuk bersama-sama membeplpan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak beresiko stunting.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan stunting agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal. Program ini dapat diikuti baik oleh individu maupun perusahaan. (rls/bd)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *