Wakil Walikota Sidak Apotek, Harga Masker di Tangsel Melonjak

Beritatangerang.com- Maraknya virus Corona yang mengakibatkan langkanya kebutuhan masker, membuat Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah apotek.
Dari hasil sidak apotek di Pamulang, ternyata tidak menyediakan masker. Pasalnya, sejak ramai virus corona harga dari distributor diakui melambung naik.
“Masker memang masih sulit dan langka. Karena masih mahal dari distributornya. Kita antisipasi itu. Tadinya satu boks masih itu kurang lebih Rp30 ribuan. Dari distributornya saja menurut apotek itu Rp250 ribu. Jadi lebih memilih tak menyetok, karena agak sulit dijual,” jelasnya.
Selain soal masker, kenaikan harga juga terjadi pada pembersih tangan hingga menyebabkan kelangkaan. Namun, permintaan akan suplemen daya tahan tubuh meningkat, baik obat-obatan atau pun yang tradisional. Karena ada pergeseran ke sana untuk mempetahankan ke arah sana untuk mempertahankan kondisi tubuh.
Menurut Benyamin, kalau masyarakat masih membutuhkan masker, Pemkot Tangsel akan melakukan pengadaan terhadap masker-masker di Kota Tangsel. Semoga dalam waktu tak terlalu lama ada berita informasi dari distributor ke pihaknya.
“Kalau pemerintah kan bukan soal harganya tapi bagaimana fungsi kita ini membeplpan. Kalau masyarakat nyaman dengan menggunakan masker kita akan tempuh. Tapi kami yakini, sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan bahwa yang sehat tidak perlu memakai masker,” ujar Benyamin.
Ben juga melakukan antisipasi apabila ada penimbunan masker dan sengaja ingin mengambil keuntungan terhadap situasi yang seperti ini. Pihak polres sudah siap melakukan penindakan dan itu telah dilakukan. (plp)