Tingkatkan Kemampuan Tim Emergency Respond Time, ITC BSD Gelar Simulasi Kebakaran

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Palapanews.com – Pusat perbelanjaan ITC BSD menggelar simulasi kebakaran. Latihan ini, digelar guna meningkatkan kemampuan Tim Emergency Respond Time dalam penanggulangan bahaya kebakaran.

Simulasi berlangsung melibatkan seluruh Mitra Bisnis ITC BSD, Management office serta tenant – tenant yang berada di ITC BSD, baik F&B maupun Non-F&B.

Kegiatan ini, juga sebagai upaya mitigasi bahaya kebakaran dan untuk meningkatkan kembali kemampuan tim Emergency Respond Time agar semakin lebih responsif dan efektif dalam penanganan serta penanggulangan bahaya kebakaran.

Kegiatan Simulasi evakuasi ini, adalah agenda tahunan dari tim Safety ITC BSD dalam upaya peningkatan kemampuan dalam upaya mitigasi bahaya kebakaran, kegiatan ini juga melibatkan Tim Damkar Kawasan BSD.

Tim Safety ITC BSD Maryono (kiri). foto : ist

Cecep, dari tim Pengawasan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Kota Tangerang Selatan mengatakan, selain simulasi evakuasi/total evacuation, juga dilaksanakan penanganan kebocoran gas LPG oleh tim Damkar Kota Tangerang Selatan.

“Kegiatan untuk membangun awareness tentang bahaya kebakaran. Gedung ITC BSD memberikan contoh positif penanganan bahaya kebakaran. Harapannya adalah seluruh peserta yang terlibat kegiatan ini agar semakin waspada terhadap bahaya kebakaran,” tegasnya.

Menurut Tim Safety ITC BSD Maryono, penanggulangan kebakaran ini dilakukan pembelajaran step by step, apa saja yang perlu dilakukan ketika kebakaran itu terjadi. Yang perlu diketahui dalam pemaparan yang disampaikan oleh tim Damkar, bahwa aliran listrik yang pertama kali harus dipadamkan secepatnya.

Selanjutnya melakukan tindakan pemadaman dengan Apar dan kain basah, apabila skala api masih dalam tingkat kecil atau dapat dijangkau dengan alat tersebut.

Selanjutnya dari petugas pemadam membunyikan sirine gawat darurat sebagai tindakan cepat evakuasi untuk menekan timbulnya korban. Evakuasi dilakukan cepat dengan jalur yang sudah ditentukan dan diarahkan menuju titik kumpul di area yang luas dan terbuka yang sudah ditentukan.

“Diharapkan kegiatan simulasi ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama dalam rangka pencegahan dan tindakan pertolongan pertama pada bencana kebakaran,” tutupnya. (bd)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *