Tampilkan Keragaman Budaya Indonesia, SPJ Kembali Gelar Art Festival
Beritatangerang.com- Menerapkan metode Smart Curriculum yang diimplementasikan melalui suatu kegiatan,
Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) kembali menggelar Art Festival bertema The Ignite Nusantara Artfest di Bintaro JayaXchange Mall, Pondok Aren, Tangsel, pada 8 hingga 9 Februari 2020.
Dalam pembukaan Art Festival, turut hadir Prinsipal Eksekutif SPJ Indira Sunito, Plt. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Supriyono dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Ketua Artfest Sekolah Pembangunan Jaya 2020, Sugimin mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini merupakan pameran hasil karya siswa mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA, yang bertujuan membentuk siswa menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter positif.
“Dengan Artfest, diharapkan para siswa dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mengenal keragaman budaya Indonesia melalui kreativitas, kolaboratif, dan karya seni,” ujarnya dalam Pembukaan Art Festival, Sabtu (8/2/2020).
Pagelaran Nusantara yang menjadi pembuka acara menampilkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke Berupa tarian, paduan suara dan permainan musik yang mengkolaborasikan seni tradisional dan modern.
“Ada pula penampilan unggulan dari masing-masing unit TK, SD, SMP dan SMA berupa modern dance, paduan suara, tarian hingga permainan tradisional yang dikemas secara apik. Dengan tujuan mengasah kreativitas dan bakat, membangun kebersamaan, kepercayaan diri, rasa tanggungjawab, kerja sama tim, dan sebagai wahana untuk belajar dan berekreasi,” jelasnya.
Selain Pentas Seni terdapat juga beragam galeri Pameran Hasil Karya Siswa yaitu Galeri Lukisan, Galeri Keterampilan, Galeri Alat Peraga dan Sains, Galeri Permainan, Galeri Budaya, dan Galeri Student Company yang mencerminkan proses kreatif siswa melalui kolaborasi dan komitmen bersama dalam rangka mengeksplorasi kreativitas dan meningkatkan semangat siswa untuk berkarya, baik di bidang seni, budaya dan Sains.
“Melalui beragam workshop tersebut, diharapkan pengunjung juga mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dengan terlibat langsung dalam membuat atau mencoba karya atau peraga yang ditampilkan pada galeri,” jelasnya. (plp)