Ribuan Aduan Soal PPDB Kota Tangerang Masuk ke Meja Kominfo

Beritatangerang.com
Disclosure: This website may contain affiliate links, which means I may earn a commission if you click on the link and make a purchase. I only recommend products or services that I personally use and believe will add value to my readers. Your support is appreciated!

Beritatangerang.com- Help desk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima 6.271 pengaduan yang masuk melalui saluran WhatsApp.

Masyarakat dapat menyampaikan berbagai kendala yang ditemui terkait PPDB.

Kepala Bidang E-Government pada Diskominfo Kota Tangerang, Adi Zulkifli mengatakan, sampai dengan Selasa (16/6) pukul 10.30 WIB helpdesk menerima 6.271 pengaduan masyarakat.

Pengaduan yang masuk langsung ditindaklanjuti oleh tim help desk yang berjumlah lima orang dengan menjawab seluruh pertanyaan yang masuk.

“Mayoritas pengaduan terkait cara mendapatkan PIN, zonasi, dan hasil seleksi, ” ujarnya.

Dikatakannya, masyarakat dapat menyampaikan keluhan terkait PPDB baik itu untuk tingkat SD maupun SMP ke nomor WhatsApp help desk di nomor 0812-1278-7271.

“Bagi calon siswa SD yang belum memiliki PIN atau tidak terdata tidak perlu datang ke sekolah, kirim pesan ke WhatsApp dengan format nama lengkap, alamat lengkap, NIK, nomor KK, asal sekolah jika ada, foto KTP dan KK orangtua atau wali,” ujarnya.

Selain itu juga dapat menyampaikan ke Laksa melalui aplikasi Tangerang LIVE.

Kepala UPT Pengelola Ruang Kendali Kota, Ian Chavidz menyampaikan, jumlah aduan yang masuk ke aplikasi Laksa mencapai 115. “100 aduan via WA dan 15 aduan melalui medsos,” ujarnya.

Aduan-aduan bahkan sudah masuk sejak seminggu lalu atau sebelum tahapan PPDB dimulai. Sama seperti aduan ke help desk, mayoritas pengaduan berisi perihal PIN hingga masalah KK bermasalah. “Ada juga masuk pengaduan perihal pemilihan alternatif sekolah,”.

Dari aduan tersebut, pihaknya ada yang langsung dijawab, namun ada juga yang diserahkan ke help desk. “Yang terkait juknis langsung dijawab, namun yang di luar itu kita serahkan ke help desk,” jelasnya seraya menjelaskan setiap hari operator laksa melayani aduan masuk tidak kurang dari 10 aduan.(plp)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *