Pasca Banjir, Ratusan Warga Mulai Terserang Penyakit
Beritatangerang.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat sebanyak 506 warga korban banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mulai terserang berbagai macam penyakit seperti penyakit diare, demam, gangguan saluran pernapasan atau ISPA, hingga stres menyerang para korban banjir.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, korban yang mengalami stres itu karena mereka terkejut. Sebab, lanjutnya, banjir yang melanda mulai Senin, 3 Februari 2020 itu datang secara mendadak merendam rumah mereka.
“Dari 506 kasus yang ada di posko kesehatan, empat diantaranya sampai kita rujuk ke puskesmas, karena paling banyak mengalami stres. Korban yang stres ini, sering pingsan karena banjir yang cukup tinggi merendam rumah mereka secara mendadak,” ujarnya, Jumat, 7 Februari 2020.
Dalam penanganannya, Liza mengatakan, pihaknya tidak menerjunkan langsung tenaga medis yang ahli di bidang trauma healing. Melainkan, memanfaatkan tenaga medis yang sudah pernah menangani pasien dengan masalah kejiwaan.
“Kita kerahkan tenaga medis yang sudah pernah menangani pasien dengan masalah kejiwaan, mereka kami tempatkan di posko pengungsian serta puskesmas, disana mereka akan melakukan trauma healing kepada para korban,” jelasnya.
Menurut Liza persoalan stres ini pun memang pernah terjadi, terlebih di bilangan Kecamatan Periuk. Dimana, ia menjelaskan warga yang biasanya di rumah kini harus ada di pengungsian selama berhari-hari. Atau, ia menambahkan, ketika banjir datang secara tiba-tiba dan volume airnya cukup banyak tanpa ada persiapan dari warganya.
“Ini memang ada, makanya kami juga minta kepada para tenaga medis, untuk tetap jaga kesehatan, sehingga ketika mereka melayani para korban, bisa dengan ramah, senyum dan tidak stres,” katanya.(plp)