Hindari, Ini 8 Makanan Penyebab Nyeri Sendi

Beritatangerang.com- Penyebab nyeri sendi yang paling sering Anda ketahui mungkin seperti faktor usia, olahraga, aktivitas yang berat, penyakit, dan lain-lain. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa daftar makanan penyebab nyeri sendi?
Meskipun penelitian belum membuktikan dengan sangat yakin bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan nyeri sendi seperti rheumatoid arthritis, namun orang yang menderita nyeri sendi sering mengalami ketidakseimbangan gastrointestinal, yang berhubungan dengan peradangan dan alergen.
Penting untuk mengetahui kepekaan tubuh terhadap makanan, karena makanan penyebab nyeri sendi pun dapat menjadi masalah khusus untuk tubuh jika Anda memiliki masalah pencernaan dan peradangan.
Makanan penyebab nyeri sendi
Dikutip dari Livestrong, walaupun belum ada cara pasti untuk memastikan agar nyeri sendi bisa hilang sepenuhnya akan tetapi Anda bisa mencoba untuk mengubah gaya hidup. Salah satunya adalah menghindari makanan penyebab nyeri sendi seperti di bawah ini.
1. Tomat
Meskipun tomat biasanya dianggap sebagai makanan anti-inflamasi, namun orang-orang yang menderita nyeri sendi seperti jenis arthritis tertentu, yaitu asam urat, harus menghindari buah tomat yang merupakan pemicu serta menjadi makanan penyebab nyeri sendi.
Para peneliti yang melakukan survei pada 2.051 orang yang memiliki asam urat, menemukan bahwa 20% di antaranya menyatakan bahwa tomat adalah faktor pemicunya.
Mereka kemudian menganalisis data dari 12.721 orang yang tidak memiliki asam urat, dan menemukan bahwa tomat dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah mereka. Asam urat tinggi inilah yang menyebabkan penyakit asam urat.
2. Minyak bunga matahari, kacang kedelai, dan minyak biji kapas
Anda mungkin pernah mendengar tentang asam lemak omega-3, yaitu sebuah molekul luar biasa yang membuat salmon dan kenari sangat baik untuk tubuh. Namun, apakah Anda pernah mendengar tentang asam lemak omega-6? Mungkin, tanpa disadari Anda telah mengonsumsi molekul tersebut terlalu banyak.
Sejak asam lemak omega-6 ditemukan dalam minyak kedelai yang digunakan oleh hampir semua makanan kemasan yang Anda beli dari rak toko kelontong, makanan dapat berisi hingga 25 kali lebih banyak asam lemak omega-6 dibandingkan dengan dengan asam lemak omega-3.
Perbandingan yang terlampau banyak tersebut dapat mempengaruhi sendi Anda dan menjadi makanan penyebab nyeri sendi. Penelitian menunjukkan perbandingan yang lebih besar dari sepuluh banding satu dapat menyebabkan masalah seperti asma, penyakit jantung, dan peradangan.
Para peneliti menyarankan siapa pun yang memiliki rheumatoid arthritis untuk menurunkan perbandingan menjadi dua banding satu, atau tiga banding satu. Selain itu, asam lemak omega-6 juga dapat ditemukan pada makanan yang digoreng, margarin, kuning telur, dan daging.
3. Soda manis
Selain soda manis, bahkan diet soda juga bisa menjadi minuman atau makanan penyebab nyeri sendi. Apalagi, makanan dengan kandungan gula terlalu tinggi juga tidak mempunyai manfaat untuk tubuh Anda.
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, selain akan menempatkan Anda pada penyakit diabetes dan penyakit jantung, konsumsi gula juga dapat memicu pelepasan pemicu peradangan yang disebut sitokin.
Ketika peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar yang mencakup 30 tahun, mereka menemukan adanya hubungan antara konsumsi soda dan risiko nyeri sendi seperti arthritis.
Wanita yang minum satu soda atau lebih dalam sehari memiliki risiko 63 persen lebih besar untuk mengalami arthritis, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda sama sekali.
4. Makanan cepat saji dan makanan yang digoreng
Makanan yang dapat menyebabkan nyeri sendi seperti yang digoreng dan makanan cepat saji, makanan kemasan, tepung putih, biji-bijian olahan, dan segala bentuk gula, mentah atau halus, sebaiknya Anda kurangi asupannya. Kebanyakan lemak dapat berkontribusi untuk peradangan.
Ini termasuk lemak terhidrogenasi trans partial di keripik kentang, kue panggang dan margarin. Selain itu, yang juga berpotensi adalah minyak nabati, seperti minyak jagung, minyak yang berbasis kedelai, minyak bunga matahari, seperti yang dijelaskan di atas, dan lemak jenuh dalam daging berlemak, lemak babi, dan mentega.
Alan Goldhamer, seorang dokter osteopathic di California, melaporkan bahwa protein hewani dan lemak hewani adalah makanan yang menyebabkan nyeri sendi sampai rematik.
Jika Anda makan daging merah, sistem kekebalan tubuh Anda akan menganggap protein menjadi antigen dan memproduksi antibodi untuk melawannya, yang menyebabkan pembentukan antigen kompleks.
Sistem kekebalan tubuh biasanya menghapus ini dari tubuh. Namun, pada orang yang sensitif terhadap protein hewani, antigen kompleks ini tidak dihilangkan dan dapat disimpan di dalam berbagai jaringan dan sendi pada seluruh tubuh, sehingga menyebabkan peradangan.
5. Makanan yang banyak diolah jadi makanan penyebab nyeri sendi
Ada jenis pengolahan makanan seperti Advanced Glycation End Products (AGEs). AGEs terbentuk akibat panas dalam proses pengolahan makanan seperti dipanaskan, dipanggang, digoreng, atau dipasteurisasi.
Ini pun merupakan reaksi yang terjadi antara gula dengan protein atau lemak. AGEs dapat merusak protein tertentu di tubuh Anda sehingga menyebabkan nyeri sendi atau bentuk peradangan lainnya. Sebagai makanan penyebab nyeri sendi, penelitian pun menunjukkan untuk mengurangi jumlah makanan yang dimasak pada suhu tinggi.
6. Produk olahan susu
Penggemar produk olahan susu? Apabila Anda pernah mengalami nyeri sendi, sebaiknya lebih berhati-hati dengan minuman atau makanan penyebab nyeri sendi yang satu ini. Hal ini dikarenakan jenis protein di dalam produk susu yang dapat menjadi pemicu nyeri sendi dan peradangan lainnya.
Bagi sebagian orang, protein dapat mengiritasi area sekitar sendi. Apabila Anda mempunyai alergi terhadap protein hewani, coba untuk mengganti sumber protein lainnya seperti sayur bayam, tahu, kacang-kacangan, dan lain-lainnya.
7. Garam dan pengawet
Saat membeli makanan, Anda memang tidak mengetahui bahan apa saja yang digunakan. Termasuk dengan kandungan garam dan juga pengawet. Tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati karena bisa menjadi makanan penyebab nyeri sendi.
Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan terjadinya nyeri sendi dan peradangan lainnya. Sebagai tindakan pencegahan, coba untuk baca label atau komposisi yang ada di kemasan.
8. Minyak jagung sebagai makanan penyebab nyeri sendi
Makanan yang dipanggang atau makanan ringan banyak menggunakan minyak jagung atau minyak lainnya yang mengandung lemak omega-6 tinggi sehingga memicu nyeri sendi juga peradangan.
Tidak ada salahnya untuk menghindari makanan penyebab nyeri sendi yang satu ini. Saat Anda menghindari penggunaan minyak jagung, coba ganti dengan jenis lainnya seperti minyak zaitun. (*)
Sumber: Hellosehat