Tangsel

Hari Pertama PSBB Tangsel, Pelanggaran Didominasi Pengendara

Beritatangerang.com- Hari ini (18/04) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Beberapa check point didiplpan terutama di perbatasan wilayah Tangsel, seperti di Gading Serpong, Jalan RE Martadinata dan lainnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang melakukan peninjauan langsung PSBB di beberapa titik mengungkapkan bahwa dari hasil pemantauan petugas yang berjaga di titik check point tersebut warga Kota Tangsel sudah menyadari pentingnya penggunaan masker.

“Ya tadi sudah dapat laporan, jika masker di posko masih tersedia, sehingga artinya memang warga Tangsel sudah menyadari penggunaan masker pada saat berkegiatan di luar rumah,” ujar Benyamin saat diwawancarai.

Namun sampai saat ini dipastikan bahwa masih ada beberapa masyarakat yang belum tahu pelaksanaan PSBB ini. Misalnya, pengendara motor yang dilarang untuk ditumpangi dua orang sekaligus. Selain itu juga jumlah penumpang di dalam mobil yang harus dibatasi.

“Itu terus kami sosialisasikan. Bahwa tidak boleh berboncengan, terus juga jumlah penumpang dalam mobil juga tidak boleh berlebih. Itu kami beritahukan kepada masyarakat melalui check point,” ujar Benyamin.

Sementara dari pihak kepolisian, Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, mayoritas pelanggaran itu dilakukan oleh pengemudi roda empat ataupun roda dua di masing-masing posko check point yang tersebar di tujuh wilayah.

“Sejauh ini pelanggaran PSBB di Tangsel masih cukup banyak karena mungkin ini hari pertama,” ucap Luckyto saat mengecek posko Check Point Sandratek, di Jalan Ir. H. Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel, Sabtu (18/4).

Sementara itu, Luckyto mengira bahwa sudah terdapat lebih dari 50 pengendara yang telah melanggar sejak pagi tadi di seluruh posko check point.

Sementara salah satu warga yang sempat diberhentikan menjelaskan bahwa dirinya belum tahu mengenai penerapan PSBB di wilayah hukum Kota Tangsel tersebut. Namun dengan adanya check point ini dia memastikan bahwa dirinya saat ini sudah tahu apa saja yang harus dilakukan guna memastikan partisipasinya untuk melakukan PSBB. Sehingga mampu mempercepat proses pemutusan mata rantai penularan Covid-19. (hms/red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button