Beritatangerang.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terus melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dalam rangka mengoptimalkan program Pemkab Serang. Kali ini, kerja sama dilakukan dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam bidang peplpanan dan kelautan.
Penandatangan kerja sama dilakukan bersama Rektor Unpad Profesor Rina Indiastuti di Kampus Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).
“Kondisi sekarang ini tidak mudah setelah menghadapi covid-19, kami pemda punya tugas yang cukup berat, dan mitra yang strategis adalah perguruan tinggi,” ungkap Tatu dalam siaran pers, Senin (30/01/2023).
“Konsep pembangunan yang ini paling mudah dilaksanakan untuk pemulihan ekonomi. Apalagi pemda punya anggaran terbatas, tetapi kita harus melakukan pemulihan ekonomi dengan waktu yang tidak panjang,” jelasnya.
Konsep pentahelix dengan melibatkan perguruan tinggi dijalankan maksimal. Kerja sama sudah dilakukan, antara lain UGM, Untirta, UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Indonesia, UPNVJ, Universitas Primagraha, Universitas Bina Bangsa, dan perguruan tinggi lainnya.
Menurut Tatu, kerja sama dengan Unpad bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Pemkab Serang sudah bekerjasama dalam penataan aparatur sipil negara (ASN). Atas kerja sama dengan Unpad, Pemkab Serang mendapatkan penghargaan kategori baik dari Komisi ASN. “Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi Unpad dalam membantu program Kabupaten Serang” ujar Tatu.
Kerja sama kali ini diawali fokus pada bidang peplpanan dan kelautan. Namun Tatu mendorong bisa dilakukan bidang lainnya sesuai dengan potensi daerah, serta pemberdayaan dan pola pikir masyarakat. “Saya tidak ingin sekadar seremonial, kalau Ibu Rektor mengecek ke para dekan, saya akan peplpsa implementasinya kepada para kepala dinas. Intinya, ekonomi masyarakat harus bergerak,” ujarnya.
Rektor Unpad Profesor Rina Indiastuti, menyatakan, Unpad sebagai institusi pendidikan terus meningkatkan kualitas dan bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya, Unpad punya dosen yang punya ekspertis masing-masing, serta punya lembaga yang selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami harus juga melakukan pengabdian atas dasar hasil temuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami inginkan, spesifik operasionalisasi kerja sama ini. Penting dinyatakan agar fokus dan dampaknya terasa,” ujarnya. (rls/bd)
