Tangsel

Dituding Penyebab Banjir, Warga Jebol Tanggul Milik Pemkot Tangerang

Beritatangerang.com- Warga Perumahan Duren Villa RT 07 RW 02, Kelurahan Pendurenan, Kecamatan Karang tengah, menjebol tanggul yang dibuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Warga menilai tanggul tersebut justru membuat lingkungannya terdampak banjir.

“Kami jebol karena aliran dari Kali Angke ini membuat kami terdampak banjir. Itu (tanggul) dibuat oleh Pemkot Tangerang hanya untuk menahan agar air dari kali itu tidak masuk ke jalanan. Tapi malah Perumahan Duren Villa yang jadi korban,” ujar salah satu warga Perumahan Duren Villa, Jumardi, Selasa (25/2/2020).

Ia mengatakan dari awal pembuatan tanggul tersebut warga tidak setuju. Penjebolan tanggul ini pun atas dasar warga Perumahan Duren Villa.

“Ini (penjebolan) tanggul inisiatif warga, daripada kami kebanjiran. Dari ketua RT dan RW hingga Lurah Pendurenan enggak setuju pembuatan tanggul itu. Kami jebol supaya air mengalir tidak tertahan di Perumahan Duren Villa,” katanya.

Akibat dijebolnya tanggul tersebut, Jalan Hasyim Ashari Ciledug terendam dengan ketinggian air hingga 40 sentimeter yang membuat kemacetan hingga dua kilometer.

Sebelumnya, Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang membuat tanggul buatan untuk menahan luapan air dari Kali Angke yang membanjiri Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Karang Tengah, Kota Tangerang. Tanggul tersebut terbuat dari karung berwarna putih yang berisi pasir dan ditumpuk.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan Dinas Pekerjaan Umum Tangerang telah membuat tanggul itu guna menahan luapan air, agar tidak kembali merendam perumahan warga.

“Kita buat di dua titik ada di sini (Perumahan Ciledug) dan Duren Villa, kita harap dengan tanggul ini, ketinggian air bisa surut, karena air yang di Kali Angke bisa kita tahan,” ujarnya, Jumat, 3 Desember 2020. (plp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button