Beritatangerang.com- Sampah merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Daya dukung, dan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbatas, sehingga sampah menjadi momok tersendiri yang perlu segera diatasi.
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk dapat mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Banksasuci Foundation, Ade Yunus, dalam acara Sosialisasi Bank Sampah yang diselenggarakan oleh TP PKK Kecamatan Sukadiri, Rabu, 17 Februari 2021.
Dikatakan Ade Yunus, untuk mewujudkan penanganan sampah menjadi barang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, pihaknya telah membuat beberapa program diantaranya adalah Bank Sampah dan Recycle Sampah menjadi Handy Craft yang memiliki nilai ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
“Peran aktif masyarakat menangani sampah yakni dengan mengubahnya menjadi barang bermanfaat seperti program bank sampah dan daur ulang sampah menjadi solusi ditengah pandemi,” papar Ade.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Sukadiri, Riswi Garsini menjelaskan, bahwa kaum ibu punya peran penting dalam mengatasi persoalan sampah. Sebab, setiap hari berurusan dengan sampah rumah tangga.
“Dengan sosialisasi yang disampaikan banksasuci ini, kita teredukasi bahwa sampah ternyata punya nilai rupiah dan bisa diolah menjadi menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, sehingga sampahnya teratasi, kesejahteraan masyarakat juga mengiringi,” tutupnya.(plp)