Ada Larangan Mudik, Terminal Bayangan di Tangsel Ramai Pemudik

Beritatangerang.com- Adanya larangan mudik yang dikatakan Presiden Joko Widodo untuk angkutan umum penumpang dan kendaraan pribadi mulai berlaku pada Jumat (24/4/2020) ternyata tak berpengaruh untuk masyarakat Tangsel.
Terlihat di terminal bayangan bus Cimanggis, Ciputat, Tangsel para pemudik sejak pagi sudah mulai berdatangan untuk membeli tiket bahkan berangkat ke kampung halan dengan tujuan wilayah Jawa Tengah.
Mereka membawa koper, kardus dan tas besar sambil menunggu keberangkatan bus. Walaupun harganya melonjak tajam, tak menyurutkan niat mereka untuk mudik ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Diketahui, harga tiket bus ke asal Solo, Jawa Tengah naik dua kali lipat dari harga normal yang sebelumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu.
Hal ini dikemukakan Yati yang ingin mudik ke Solo, Jawa Tengah agar terhindar dari larangan pemerintah melakukan mudik Jumat (24/4/2020) besok.
“Mudik sama pulang kampung itu ya sama mas, saya mau ke Solo. Ya yang di kampung sudah pengen kumpul, dari pada nanti dilarang, makanya sebelum dilarang mudik sekarang,” ujarnya, Kamis (23/4/2020).
Sebelumnya, pemerintah sudah menegaskan bagi warga yang nekat mudik akan diisolasi selama 14 hari. Namun, Yati tak peduli akan hal tersebut, asal bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
“Ya kan nanti saya langsung lapor pak RT terus, isolasi di rumah. Enggak apa-apa 14 hari diisolasi yang penting bisa lebaran di kampung dan kumpul sama keluarga,” katanya.
Sementara itu, salah satu agen bus Langsung Jaya, Erwin mengatakan, perusahaan bus tempatnya bekerja menerapkan physical distancing sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Ya kami tetap jaga jarak penumpang dan kapasitas hanya 50 persen. Di dalam, penumpang juga hanya duduk sendiri,” pungkasnya. (plp)